Rabu, 11 Desember 2013

Cara Membeli Tiket Konser JKT48 Secara Online

Sudah menjadi ciri khas 48 family untuk melakukan konser besar, termasuk JKT48. Setelah konser perkenalkan nama kami JKT48 Juli 2013 lalu di Tennis Indoor Senayan, grup idola kesayangan kita ini kembali akan menggelar konser besar untuk merayakan ulang tahun mereka yang kedua, yaitu JKT48 2nd Anniversary Live In Concert : Performing All Out! Terima Kasih Telah Menjadi Temanku, di venue yang lebih besar yaitu Plenary Hall jakarta Convention Center. Sama seperti konser sebelumnya, konser ini juga diorganisir oleh Java Festival Production

Teman-teman yang ingin menonton konser yang akan digelar pada 21 Desember ini bisa membeli tiket dengan dua cara. Pertama, beli langsung ke teater JKT48, dan kedua adalah beli secara online lewat website resmi JFP. Untuk fans luar Jakarta, tentu sulit untuk membeli tiket langsung ke teater, sehingga lebih memilih beli lewat online. Namun tidak semua mengerti cara membeli tiketnya. Nah, disini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana cara membeli tiket konser JKT48 secara online



Bagaimana caranya? Let's check it out

  1. Klik link ini
  2. Teman-teman akan melihat formulir berikut, silakan isi sesuai dengan biodata yang benar. Di kolom email, pastikan email yang dipakai masih aktif, karena semua informasi terkait pemesanan tiket (termasuk pengiriman e-ticket) akan dikirim ke email tersebut

Konser JKT48



3. Setelah mengisi semua data dengan benar, di bagian bawah halaman akan ada form harga tiket per kategori. Konser kali ini akan ada 2 show, siang dan malam. Harga tiket per kategori adalah :
  • Tribun B : Rp 55.000
  • Tribun A : Rp 165.000
  • Festival B : Rp 165.000
  • Festival A : Rp 220.000
  • VIP : Rp 330.000
Silakan pilih kategori mana yang kalian mau dan isi jumlah tiket yang ingin dibeli pada kolom yang tersedia

Konser JKT48

4. Ada dua cara pembayaran, yaitu melalui transfer bank dan kartu kredit. Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara membayar tiket lewat transfer bank, karena saya yakin tidak semua fans JKT48 punya dan mengerti kartu kredit
Klik tombol bank transfer di bagian paling bawah halaman

5. Teman-teman akan diminta mengecek data yang sudah dimasukkan. Jika sudah benar semua, klik next

6. Teman-teman akan langsung dikirimkan informasi bagaimana cara transfer pembayaran ke email yang telah teman-teman masukkan tadi. Silakan cek kotak masuk email, jika tidak ada klik folder spam, maka akan ada email seperti berikut



Di email tersebut ada nomor rekening virtual Java festival Production dan nomor referensi order. Teman-teman harus mencatat kedua nomor tersebut dan jangan sampai salah

7. Teman-teman harus mentransfer paling lambat dua hari setelah memesan tiket, jika tidak maka pemesanan tiket dianggap batal. Silakan transfer uang sesuai harga tiket, tidak lebih dan tidak kurang. Misalnya teman-teman memesan tiket tribun A, maka harus transfer Rp 165.000, tidak lebih dan tidak kurang, harus pas. Transfer uang tersebut ke nomor rekening virtual yang sudah diberitahukan JFP ke email kalian. INGAT, JANGAN SAMPAI SALAH MEMASUKKAN NOMOR REKENING VIRTUAL, HARUS SAMA PERSIS, KARENA JIKA SALAH SATU NOMOR SAJA, UANG TEMAN-TEMAN BISA SALAH TRANSFER KE PEMESAN LAIN. Saran saya, cek berulang kali nomor rekening virtual saat mentransfer, jika sudah yakin benar baru lanjutkan transaksi

Nb : Jika teman-teman melakukan transfer antar Bank (bank yang digunakan untuk mentransfer bukan BNI), harus diingat bahwa kode bank BNI adalah 009. Jadi saat diminta memasukkan kode bank tujuan, silakan isi dengan 009

8. Teman-teman tinggal menunggu JFP mengirimkan e-ticket ke email kalian. JFP biasanya merespon cepat setiap transaksi pemesanan. Seperti saya yang sudah menerima e-ticket 8 jam setelah transfer
Email notifikasi pemesanan tiket yang akan kalian terima adalah seperti ini

Nb : Ingat, jika tidak ada di kotak masuk email, cek folder spam


Di paling bawah email tersebut akan ada link untuk mendownload e-ticket. Klik link tersebut

9. Teman-teman akan diminta untuk mengisi nomor referensi order, alamat email, dan kode verifikasi. Kode verifikasi adalah kode yang dikirim sesaat setelah teman-teman klik link download e-ticket tadi. Silakan cek email teman-teman untuk mengetahuinya.
Jika sudah mengisi 3 hal di atas, klik lanjut

10. Teman-teman akan melihat halaman syarat dan ketentuan konser, centang pilihan setujui dan klik lanjutkan. Dan e-ticket pun berhasil teman-teman dapatkan. Seperti ini bentuknya (barcode sengaja saya hilangkan agar tiket tidak digandakan)


Konser JKT48


11. Teman-teman tinggal cetak e-ticketnya di kertas ukuran A4. Berwarna atau hitam putih tak masalah, yang penting barcode nya terbaca. Jangan lupa bawa tiket yang sudah dicetak ke venue konser saat hari H

Bagaimana, tidak terlalu sulit kan? Asal mengikuti semua langkah di atas pasti tiket akan teman-teman dapatkan

Sampai bertemu di konser nanti!

Nb : E-ticket akan dikirim paling lambat 3 hari setelah pembayaran (biasanya dalam 24 jam sudah dikirim). Namun jika e-ticket tidak kunjung dikirimkan, silakan hubungi hotline Java Festival Production (021) 96810022/23

Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin memesan merchandise resmi JKT48 dengan cepat dan mudah? silakan pesan disini

Rabu, 27 November 2013

Lirik Lagu JKT48 - Summer Love Sounds Good! (Manatsu no Sounds Good! English Version)

Dressed up for a swim
Suddenly you took off your shirt
Asked me for sunblock and rub it to your back, lying on the sand
Those bold words you said, felt like an aromatic scent
They're bringing back to me all my sweet memories

The sky and blue sea, don't know where they end or begin
You could say the same of this relationship we're in
Even though the horizon and the sea become as one
I'm still like you said before
"You are nothing more than a spoilt little kid sister"

Reff 1

Summer Love, Sounds Good!
Whisper it into my ear
I want you to come on over
Take me to the next year of my curriculum in love
Tidal Wave, Sounds Good!
My heart beats with a massive roar
Now i want so much more
Let's go deeper than what we did before

You lay on the sand, bathing on sun rays for your tan
I left you there alone and went out on my own to swim in the sea
Just before i go suddenly you are kissing me..
The next thing i know, my mouth is salty...

Instantly i know that somehow my world has now changed
Things are different now not even the air feels the same
Now the sky and the sea at last they come together
Took a while but finally both of them can see
They are as blue as each other

Reff 2

Hey coastline, Good Job!
You are the boy that i like
What i felt always made me cry so i kept it inside
Because you were too close to me
Hey fortune, Good Job!
Now i can tell you everything
Spread your arms out like wings
This is the season for falling in love

Back to reff 1

Summer Love, Sounds Good!
You know it's you i like
Tidal Wave, Sounds Good!
I said what's on my mind
Hey coastline, Good Job!
You know it's you i like
Hey fortune, Good Job!
This is the perfect time...

Summer Love, Sounds Good!

Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin memesan merchandise resmi JKT48 dengan cepat dan mudah? silakan pesan disini

Lirik Lagu JKT48 - Manatsu no Sounds Good! (Musim Panas Sounds Good!)



Teaser MV Manatsu no Sounds Good

Sambil melepas luaran baju renang
Kau minta dioleskan sun oil di punggung, lalu berbaring
Perkataanmu yang menantang itu
Bagai semerbak aroma yang terasa manis..

Laut dan langit biru bagai tak bertepi
Terasa sama seperti hubungan ini
Meskipun cakrawala bertemu dan menyatu
Ya, saat ini engkau bagiku hanya adik kecil yang manja...
Reff 1

Musim Panas, Sounds Good!
Sambil membisikkannya
Ke tahap yang berikutnya, ku ingin lanjutkan kurikulum dari cinta..
Suara ombak, Sounds Good!
Hati ini bergemuruh
Aku ingin lebih serius dari tahun lalu...

Kamu yang sedang berjemur di pasir pantai
Kau pun kutinggalkan dan pergi berenang seorang diri
Setelah ciuman darimu yang tiba-tiba itu terasa sangatlah asin...

Pemandangan yang sedari tadi kulihat
Bahkan udara rasanya telah berubah
Langit dan lautan pun saling berhadapan
Saling memperlihatkan kilauan biru yang dimiliki mereka...

Reff 2

Tepi pantai, Good Job!
Orang yang aku suka
Selalu sedih terasa, tak dapat terucap, kau ada terlalu dekat...
Pemicunya, Good Job!
Sekarang ku bisa jujur
Merentangkan tangan
Inilah musim untuk mencinta!

Back to reff 1

Musim panas, Sounds Good!
Ku menyukaimu...
Suara ombak, Sounds Good!
Tersampaikan juga...
Tepi pantai, Good Job!
Ku menyukaimu...
Pemicunya, Good Job!
Waktunya sangat pas!

Musim panas, Sounds Good!

Glosarium

Sun Oil : Sejenis sunblock, yaitu krim atau minyak yang mengandung tabir surya, untuk menahan sinar ultraviolet dari matahari
Sounds Good : Kedengarannya bagus
Good Job! : Ucapan selamat atas usaha yang bagus

Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!
Ingin memesan merchandise resmi JKT48 dengan cepat dan mudah? silakan pesan disini

Selasa, 01 Oktober 2013

Iklan Pocari Sweat versi "Cats and Mouse" with JKT48

Lama tidak memakai JKT48 sebagai bintang iklan, akhirnya Pocari Sweat kembali memakai jasa JKT48 sebagai bintang iklannya. Kali ini dalam versi "Cats and Mouse"





Syuting iklan ini dilakukan di Bali. Adegannya sederhana, para member JKT48 hanya berlari-lari di pantai karena dikejar bule-bule ganteng yang ingin merebut Pocari Sweat dari JKT48. Maka dari itu judul iklan ini adalah "Cats and Mouse", atau dalam budaya kita adalah permainan kucing-kucingan

Yang menarik dari iklan ini adalah theme song yang digunakan. Seperti biasa, iklan-iklan yang dibintangi JKT48 harus memakai lagu mereka, dan iklan ini ternyata memakai lagu Summer Love Sounds Good. Ini adalah versi JKT48 dari lagu yang pernah dibawakan AKB48 yaitu Manatsu no Sounds Good. Di iklan ini, lagunya versi Bahasa Inggris. Jika mengingat singel sebelumnya yaitu Fortune Cookie in Love yang dirilis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, maka bisa jadi ini adalah kode untuk singel JKT48 selanjutnya, yaitu Summer Love Sounds Good yang juga akan dirilis dalam dua bahasa tersebut

Jadi, tunggu saja singel Summer Love Sounds Good dari JKT48

Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin memesan merchandise resmi JKT48 dengan cepat dan mudah? silakan pesan disini

Minggu, 15 September 2013

Iklan New Honda Brio versi JKT48

Belum lama JKT48 tampil di iklan terbaru IM3 play, JKT48 kembali muncul di iklan TV dari sebuah produsen mobil terkenal, Honda. Yang mereka promosikan adalah varian baru New Honda Brio. Bisa dibilang ini adalah salah satu iklan paling bergengsi yang pernah dibintangi JKT48

Iklan ini ada dua versi, versi 30 detik dan versi 1 menit. Berikut adalah iklan versi 30 detik, dari kanal resmi Honda Indonesia


Dan ini adalah versi full nya, 1 menit. Termasuk durasi yang panjang untuk sebuah iklan yang tayang di televisi



Iklan ini menceritakan kehidupan para member JKT48 sebagai idola yang penuh pesona dan ceria, dan memadu-madankan kehidupan mereka dengan image Honda Brio yang elegan dan colorful khas anak muda. Seperti biasa, setiap iklan yang dibintangi JKT48 harus memakai backsound salah satu lagu JKT48, dan untuk iklan ini lagu yang dipilih adalah RIVER

Pihak Honda sendiri menjelaskan, dipilihnya JKT48 sebagai brand ambassador New Honda Brio adalah karena kesamaan visi JKT48 dan Honda yaitu "Power of Dreams", juga karena New Honda Brio memilih target pasar anak muda, dimana anak muda adalah kalangan terbesar dari fans JKT48. Dengan image yang colorful dan harga yang termasuk murah untuk sebuah mobil (106 juta - 170 juta rupiah), New Honda Brio diharapkan bisa menarik perhatian anak muda


Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin memesan merchandise resmi JKT48 dengan cepat dan mudah? silakan pesan disini

Kamis, 05 September 2013

Iklan IM3 Play versi JKT48 dan Caesar

Setelah beberapa bulan lalu menjadi bintang iklan IM3 SMS suka suka, JKT48 kembali dipercaya menjadi bintang iklan IM3. Kali ini untuk edisi IM3 Play. Yang bermain di iklan ini adalah Nabilah, Ve, Kinal, Yona, Yupi, Rona, Haruka, Ayana, dan beberapa member lainnya yang berjumlah 16 member. Di iklan ini JKT48 juga ditemani Caesar, yang terkenal dengan Goyang "Keep Smile" nya





Iklan ini menceritakan bagaimana para member membuat Fortune Cookie dan mencoba mencari tata caranya lewat internet dengan memakai IM3. Maka sesuai dengan tema iklannya, backsound yang digunakan pun juga lagu Fortune Cooke yang Mencinta


Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin memesan merchandise resmi JKT48 dengan cepat dan mudah? silakan pesan disini

Kamis, 04 Juli 2013

Lirik Lagu JKT48 - Yuuhi wo Miteiruka? (Apakah Kau Melihat Mentari Senja?)

JKT48 Apakah Kau Melihat Mentari Senja
Salah satu adegan di Video Klip Yuuhi wo Miteiruka?

Seperti apa hari ini yang telah dilewati, pasti terpikir saat di jalan pulang..
Meski ada hal sedih atau pun hal yang memberatkan, tak apa asal yang bahagia lebih banyak..
Karena tidak mau membuat keluarga dan teman, dan orang sekitar jadi khawatir..
Kau paksakan tersenyum, dan membuat bohong sedikit
Janganlah kau pendam semuanya di dalam hati..

* Merasakan angin di saat musim berganti
Dan menyadari bunga di sebelah kaki
Jika dapat mensyukuri keberadaan kecil itu, kita dapat rasakan kebahagiaan..



Reff 1

Apakah kau melihat langit mentari senja?
Waktu pun berlalu dan sosoknya terlihat begitu indah
Yes! Begitulah hari ini berakhir
Malam yang mengulang baru semua, telah datang..
Kau bergegas di jalan pulang seorang diri
Kenapa tidak hargai dirimu sendiri sedikit lagi?
Yuk! Mari lihat sedikit lebih baik
Supaya kau dapat hidup jadi diri sendiri..

Hubungan antar manusia memang merepotkan, tapi kita tak bisa hidup sendiri...
Setiap manusia merupakan makhluk yang lemah, kita haruslah hidup saling membantu..

* Dan kadang-kadang keluar ucapan kasar..
Tak sengaja menginjak kaki seseorang...
Atau salah paham
Berbagai hal yang telah terjadi, tetapi selalu penuh harapan

Reff 2

Apakah kau melihat langit mentari senja?
Mengajar untuk menerima keadaan saat ini dan terus maju
Dan bila kehilangan sesuatu
Pastilah suatu saat nanti hal itu akan tergapai
Langit sekitar mulai berubah menjadi gelap
Dihias oleh titik garis yang terbentuk dari bintang- bintang
Sampai hari esok tiba nanti, lihatlah mimpi seperti dirimu sendiri...

Back to Reff 1


Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Minggu, 26 Mei 2013

Lirik Lagu JKT48 - Kimi ni Au Tabi Koi wo Suru (Jatuh Cinta Setiap Bertemu Denganmu)

JKT48
Rena dan Melody saat membawakan lagu Kimi ni Au Tabi Koi wo Suru di teater JKT48

Di reuni itu, setelah sekian lama
Kau duduk di sebelahku..
Ya benar, yang paling ingin ku temui
Cinta yang tak berbalas itu..

Kau memanjangkan rambut dan menjadi dewasa..
Dirimu sangat bersinar..

Reff 1

Dua kali jatuh cinta, di lubuk hatiku yang dalam..
Waktu tertidur pun membuka mata, ah...
Ketika engkau tersenyum, hatiku menjadi sakit
Ku tak mampu berkata..

Setelah upacara kelulusan usai
Kita tinggal di ruang kelas...
"Selalu selalu, menjadi teman ya!"
Kita semua mengikat janji...

Dirimu yang terkunci di dalam kenangan...
Sekarang bangkit kembali..

Reff 2

Dua kali jatuh cinta, sama s'perti sebelumnya...
Debar yang nostaljik* kembali terasa, ah...
S'tiap bertemu denganmu aku akan jatuh cinta
Sampai b'rapa kali pun...

Let's go! Every body!
Let's go! Every body!
Let's go! Every body!
Huu!

Back to reff 1

Glosarium
Nostaljik : Hal yang membuat kita kembali teringat ke masa lalu, istilah gaulnya Deja Vu

Lagu ini ada di setlist Aturan Anti Cinta yang dibawakan tim J di teater JKT48, dan salah satu lagu di single RIVER versi reguler


Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin mengenal lebih jauh tentang Takahashi Minami dan AKB48? Ayo segera pesan buku "Tribute to Takahashi Minami - The Untold Story of AKB48's Leader" ! 50 pembeli pertama akan mendapatkan bonus spesial! Pesan disini

Rabu, 15 Mei 2013

Lirik Lagu JKT48 - Mirai no Kajitsu (Buah Masa Depan)

JKT48
Penampilan JKT48 Trainee membawakan Mirai no Kajitsu di Grand Final Idola Cilik 2013

Reff 1

Boys and girls!
Ayo pergi dengan ceria! Ke cakrawala jauh di ujung sana!
Boys and girls!
Mimpi apapun suatu saat akan terkabul!
Boys and girls!
Ayo pergi dengan ceria! Selama masih ada air dan daun!
Boys and girls!
Mari tebarkanlah benih di tanah hati ini!

Masa muda yang hanya sekali
Tidak disadari oleh siapapun
Biru langit dan kemudaan itu nantinya akan tersadar..

Hal apa yang bisa aku lakukan
Selalu tidak percaya diri
Tapi yang penting bila berjalan ke depan
Mimpi 'kan semakin mendekat..

Kunci untuk membangkitkan semangat
Dengan memperlihatkan senyum
Lihatlah! Rasanya ingin melompat...




Reff 2

Boys and girls!
Ayo pergi bersama angin bertiup dari masa depan!
Boys and girls!
Hari seperti apapun hanya 'kan datang sekali!
Boys and girls!
Ayo pergi bersama jalan dimana air dan daun!
Boys and girls!
Marilah kita memanen buah dari harapan!

Diberkahi seperti saat ini
Pastinya akan cepat 'tuk dilupakan
Matahari terik dan hujan badai
Memang pasti dibutuhkan

Pasti suatu saat akan ada
Sesuatu hal yang membuat sedih
Tapi karena ada air mata itulah
Dan mimpi semakin bertumbuh..

Jika kau tersenyum pada seseorang, dia juga akan tersenyum
Lihatlah! Kebahagiaan 'kan menyebar!

Reff 1

Boys and girls!
Ayo pergi dengan ceria! Ke cakrawala jauh di ujung sana!
Boys and girls!
Mimpi apapun suatu saat akan terkabul!
Boys and girls!
Ayo pergi dengan ceria! Selama masih ada air dan daun!
Boys and girls!
Mari tebarkanlah benih di tanah hati ini!

Yang diberikan pada kita semua
Alam ini yang ingin dilindungi tak tergantikan
Adalah harta karun! Ooohhh....

Reff 2

Boys and girls!
Ayo pergi bersama angin bertiup dari masa depan!
Boys and girls!
Hari seperti apapun hanya 'kan datang sekali!
Boys and girls!
Ayo pergi bersama jalan dimana air dan daun!
Boys and girls!
Marilah kita memanen buah dari harapan

Nb : Lagu ini adalah salah satu tracklist di single perdana JKT48, RIVER, dan salah satu lagu di setlist Boku no Taiyou (Matahari Milikku)



Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin mengenal lebih jauh tentang Takahashi Minami dan AKB48? Ayo segera pesan buku "Tribute to Takahashi Minami - The Untold Story of AKB48's Leader" ! 50 pembeli pertama akan mendapatkan bonus spesial! Pesan disini

Minggu, 12 Mei 2013

Penampilan JKT48 di Grand Final Indonesia Mencari Bakat Trans TV, 12 Mei 2013

JKT48 diundang kembali ke Trans TV, dan kali ini di sebuah acara yang bergengsi, Grand Final Indonesia Mencari Bakat. Sejak beberapa hari sebelumnya, pihak Trans TV sudah mengumumkan JKT48 akan membawakan lagu RIVER untuk pertama kalinya di TV Indonesia melalui acara ini. Tentu saja fans JKT48 sangat menantikan. Selain RIVER, JKT48 juga membawakan lagu Gomen ne Summer di acara ini

JKT48 tampil membawakan RIVER di segmen ke-4. RIVER adalah single terbaru JKT48 dengan image dan tingkat kesulitan dance yang sangat berbeda dibanding lagu-lagu sebelumnya.


Dengan tingkat kesulitan dance yang cukup tinggi, JKT48 dituntut untuk tampil prima dan mengesankan citra "garang" di lagu ini. Dan kali ini JKT48 tampil cukup mengesankan. Member terlihat sedikit mengurangi power nya, mungkin karena lagu ini dibawakan dalam versi penuh, beda saat mereka tampil di konser 48 family di Nippon Budoukan, kala itu mereka membawakan RIVER versi pendek jadi performa mereka terlihat total.
Namun hal ini tidak mengurangi kualitas penampilan mereka yang secara keseluruhan cukup baik. Admin juga ingin memberi kredit untuk pihak Trans TV yang telah membuat debut RIVER di televisi Indonesia menjadi mengesankan. Diawali dengan overture dan pengambilan shoot & switch yang sangat baik, membuat penonton menikmati penampilan JKT48. Salut!

JKT48 tampil membawakan lagu kedua, Gomen ne Summer, di segmen ke-6



Mungkin sedikit terasa aneh karena setelah membawakan lagu RIVER yang imagenya serius dan garang, JKT48 kembali dengan image manis dengan membawakan lagu Gomen ne Summer. Tapi justru ini bisa menjadi nilai plus, karena JKT48 telah membuktikan bahwa mereka bisa menampilkan performa dengan image apapun, mulai dari yang girly sampai cool.

Kredit untuk kanal drymale dan ariefnetwork48 yang telah mengunggah kedua video di atas


Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin mengenal lebih jauh tentang Takahashi Minami dan AKB48? Ayo segera pesan buku "Tribute to Takahashi Minami - The Untold Story of AKB48's Leader" ! 50 pembeli pertama akan mendapatkan bonus spesial! Pesan disini

Sabtu, 11 Mei 2013

Lirik lagu JKT48 - Sakura no Shiori (Pembatas Buku Sakura)


JKT48 menyanyikan lagu Sakura no Shiori di pesta kelulusan sekolah Kinal

Angin lembut musim semi, dari mana berhembus...
Jalan yang biasa ku lewati
T'lah mulai berganti warna...

Kebahagiaan dan kesedihan berlalu bersama musim...
Aku mulai melangkah pada jalan yang baru...

Reff 1

Helai Bunga Sakura...
Penanda perpisahan...
Di saat tangan melambai-lambai
Teringat wajah teman-teman...
Helai Bunga Sakura...
Penanda air mata....
Supaya waktu berharga ini
Sampai kapanpun tak akan terlupakan..

Bila menatap ke langit, aku menjadi tahu...
Panjang jalan yang luasnya berlanjut jauh
Tiada berbatas...

Hari cerah pun, hari hujan pun
Esok pasti akan datang
Lalu sambil tersenyum, ayunkan satu langkah..

Reff 2

Helai Bunga Sakura
Penanda masa depan...
Agar mimpi yang pernah terlihat dapat kita ingat kembali..
Helai Bunga Sakura...
Penanda harapan...
Dari pada menyerah percuma
Mari kita membuka lembaran baru...

Reff 3

Helai Bunga Sakura...
Penanda dari hati...
Cahaya masa muda berkilau menembus daun menyilaukan...
Helai Bunga Sakura...
Penanda hari itu...
Semua orang tak akan lupa
Mimpi yang telah mekar dengan sempurna...

Nb : Lagu ini ada di single perdana JKT48, RIVER


Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin mengenal lebih jauh tentang Takahashi Minami dan AKB48? Ayo segera pesan buku "Tribute to Takahashi Minami - The Untold Story of AKB48's Leader" ! 50 pembeli pertama akan mendapatkan bonus spesial! Pesan disini

Jumat, 10 Mei 2013

JKT48 Rilis Single Perdana, RIVER

Selang 3 bulan setelah rilis album perdana, Heavy Rotation, JKT48 merilis single perdana mereka yang diberi judul RIVER


Mungkin teman-teman ada yang bingung, single kok dijual? Oke akan saya luruskan
Selama ini kita mengenal istilah single dalam dunia musik sebagai satu lagu yang dibuatkan video klip nya dan diputar di televisi. Itu adalah definisi single di Indonesia.
Nah JKT48 memakai istilah single yang dipakai di Jepang, yang artinya kumpulan lagu yang terdiri dari 3-6 lagu yang dijual dalam bentuk CD atau DVD. Di Indonesia, istilah single di Jepang sepadan dengan mini album. Jadi tidak perlu bingung apa itu single dalam dunia 48, single sama saja dengan mini album.

Single RIVER milik JKT48 ini berisikan 4 lagu, salah satu lagunya adalah RIVER, lagu dengan kesulitan dance yang cukup tinggi dan image garang (klik disini untuk tahu bagaimana lirik lagu RIVER dan menonton video performance RIVER oleh JKT48). Seperti album pertama, CD ini dijual dalam dua tipe, tentu saja masing-masing tipe memiliki perbedaan. Berikut rinciannya




RIVER JKT48
Sampul single RIVER tipe Reguler
RIVER tipe reguler, harga Rp 80.000, tersedia di JKT48 Official Online Shop, teater JKT48, Nadatop, dan toko CD terdekat mulai pertengahan Mei 2013

Tracklist CD
  1. RIVER
  2. Mirai no Kajitsu (Buah Masa Depan)
  3. Sakura no Shiori (Pembatas Buku sakura)
  4. Kimi ni Autabi Koi o Suru (Jatuh Cinta Tiap Bertemu Denganmu)
Tracklist DVD
  1. RIVER Music Video
  2. RIVER  - Behind The Scenes
  3. Mirai no Kajitsu - Behind The Scenes
Setiap pembelian CD RIVER tipe Reguler akan mendapatkan bonus sebagai berikut :
  1. Foto eksklusif member edisi RIVER (satu foto per CD, random)
  2. JKT48 Card Battle Games (kartu spesial untuk mobile content IM3)

RIVER JKT48
Sampul single RIVER tipe teater
RIVER tipe teater, harga Rp 40.000. Hanya dijual di teater JKT48 dalam jangka waktu tertentu, untuk mengetahui jadwal penjualannya silakan cek berita terbaru di situs resmi JKT48

Tracklist CD
  1. RIVER
  2. Mirai no Kajitsu (Buah Masa Depan)
  3. Sakura no Shiori (Pembatas Buku Sakura)
Setiap pembelian CD RIVER tipe teater akan mendapatkan bonus sebagai berikut
  1. Trump Card (Kartu Trump dengan foto member, satu kartu per CD, random)
  2. Tiket individual handshake event (acara jabat tangan dengan member) yang akan dilaksanakan 1 Juni 2013. Untuk mengetahui apa itu individual handshake event klik disini, dan untuk jadwal serta persyaratan mengikuti event tersebut klik disini
Dari keempat lagu di single ini, hanya lagu Kimi ni Autabi Koi o Suru yang bertemakan cinta. Ketiga lagu lainnya bertemakan perjuangan meraih mimpi (RIVER dan Mirai no Kajitsu) serta perpisahan dalam persahabatan (Sakura no Shiori). Dengan single ini, jelas JKT48 akan mencoba melawan arus dengan lagu-lagu yang lain dari biasanya, terutama RIVER yang memiliki dance yang sangat sulit dan lirik yang memberi motivasi.

Kabarnya pihak label dan JKT48 Operation Team menargetkan penjualan 500 ribu kopi untuk single ini! Jadi, ayo beli single RIVER! Tunjukkan dedikasimu sebagai fans JKT48 dengan membeli CD ASLI JKT48. Gak rugi kok, malah dapat bonus kan? :)


Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin mengenal lebih jauh tentang Takahashi Minami dan AKB48? Ayo segera pesan buku "Tribute to Takahashi Minami - The Untold Story of AKB48's Leader" ! 50 pembeli pertama akan mendapatkan bonus spesial! Pesan disini

Jumat, 03 Mei 2013

Lirik Lagu dan Video (HD) JKT48 - RIVER



JKT....!
48!

Majulah ke depan! (Got it!)
Janganlah berhenti! (Got it!)
Tujuan tempat matahari terbit
Ayo langkah di jalan harapan

Penghalang adalah RIVER! RIVER! RIVER!
Yang membentang RIVER!
Takdirnya RIVER! RIVER! RIVER!
Akan diuji RIVER!
Buanglah keraguanmu! Tunjukkan nyalimu!
Jangan ragu! S'karang juga satu langkah maju, Believe Yourself!

Ayo maju! Majulah ke depan!
Seberangi sungai! Ho Ho Ho Ho!

Mimpi itu selalu terlihatnya jauh
Dan jaraknya terasa tidak tercapai
Batu di bawah kaki ayo ambillah satu
Jadilah nekad dan coba lemparkan!

Reff 1

Tepat di depan matamu ada sungai mengalir
Luas sebuah sungai yang besar
Walaupun gelap dan dalam, walaupun arusnya deras...
Tidak perlu ketakutan, walau kau terpisah
Ya...tepian pasti ada
Lebih percayalah pada dirimu...

Di tengah kegelapan
Ayo terus berenang!
Janganlah berbalik! Ho ho ho ho!

Bila merentangkan tangan di sana masa depan
Jangan menyerah untuk yang tidak tercapai!
Batu yang t'lah dilemparkan mengabulkan impian
Suara jatuhnya pun takkan terdengar

Reff 2

Di dalam hatimu juga ada sungai mengalir
Cobaan sungai berat dan pedih
Walau tak berjalan baik, walau terkadang tenggelam...
Tak apa mengulang lagi, dan janganlah menyerah
Di sana pasti ada tepian
Suatu saat kau pasti akan sampai...

GET OVER IT!
RIVER!

AH AH AH AH AH
Jangan alasan untuk diri sendiri..
AH AH AH AH AH
Jika tak dicoba tak akan tahu..
AH AH AH AH AH
Tiada jalan selain maju! (maju!)
Slalu (slalu) teruslah melangkah di jalan yang kau pilih!

Back to reff 1

Reff 3

Di dalam hatimu juga ada sungai mengalir
Sungai keringat dan air mata...
Walaupun kau pernah gagal, walau dirimu terbawa arus...
Tak apa terulang lagi, dan janganlah mengeluh
Genggamlah selalu impianmu
Sampai suatu saat mimpimu terkabul...

Ayo seberangilah! You can do it!

Lagu ini tersedia di single perdana JKT48, RIVER


Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin mengenal lebih jauh tentang Takahashi Minami dan AKB48? Ayo segera pesan buku "Tribute to Takahashi Minami - The Untold Story of AKB48's Leader" ! 50 pembeli pertama akan mendapatkan bonus spesial! Pesan disini

Sabtu, 23 Maret 2013

Penampilan JKT48 di Ulang Tahun dahSyat RCTI 5emua 5emakin dahSyat, 24 Maret 2013

24 Maret 2013, acara musik dahSyat berulang tahun yang ke-5. Sebagai acara musik yang membesarkan JKT48, tentu saja JKT48 diundang dalam perayaan ulang tahun dahSyat kali ini
Acara ini dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi pagi, siang dan malam, dan JKT48 diberi kehormatan untuk tampil di semua sesi

Sesi pagi

Di sesi pagi, JKT48 membawakan satu lagu yaitu Heavy Rotation


Ada yang unik dengan penampilan JKT48 kali ini. Tim J dan trainee (generasi dua) tampil bersamaan di dua lokasi yang berbeda, tim J di air mancur dan trainee di kontainer. Dan tentunya hanya JKT48 yang bisa seperti ini, tampil bersamaan di dua lokasi yang berbeda :D
Akicha juga tampil lagi di dahSyat kali ini, setelah absen di acara ini sejak November 2012

Selain membawakan lagu, JKT48 diwakili oleh Nabilah dan Melody juga mempromosikan IM3 di acara ini, Seperti kita ketahui JKT48 adalah brand ambassador terbaru IM3


Cindy dan Sonia juga mengungkapkan kesan-kesan mereka terhadap ulang tahun dahSyat (kesalahan penulisan nama bukan pada layar komputer/ponsel anda)


Sesi siang

Di sesi siang, JKT48 Trainee yang berkesempatan untuk tampil. Mereka membawakan satu lagu, Baby! Baby! Baby!


JKT48 Trainee kini terlihat semakin matang dan fresh. Generasi dua JKT48 dengan Rona sebagai center ini memang sedang menarik perhatian para fans agar memilih mereka untuk masuk dalam tim K JKT48. Ya, seperti kita ketahui pembentukan tim K JKT48 sedang dalam proses dimana fans turut andil dalam pemilihan member yang pantas masuk tim

Sesi malam

Di sesi malam, tim J yang kembali tampil membawakan satu lagu, Gomen ne, Summer. Ada Akicha dan Haruka yang kembali tampil



Dan kembali, Melody dan Nabilah mempromosikan IM3 di acara ini. Mereka sempat bernyanyi loh


Kredit untuk kanal ariefnetwork48 dan drymale yang telah mengunggah video di atas


Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin mengenal lebih jauh tentang Takahashi Minami dan AKB48? Ayo segera pesan buku "Tribute to Takahashi Minami - The Untold Story of AKB48's Leader" ! 50 pembeli pertama akan mendapatkan bonus spesial! Pesan disini

Senin, 18 Maret 2013

Iklan IM3 SMS Suka Suka versi JKT48

IM3 JKT48

Selang beberapa waktu tak tampil di layar iklan, JKT48 kembali dipercaya untuk menjadi bintang iklan salah satu produk ternama. Kali ini adalah salah satu kartu prabayar andalan Indosat, IM3. Cukup spesial karena inilah produk non-Jepang pertama yang iklannya dibintangi JKT48. Ini adalah pertanda baik bahwa produk-produk non Jepang mulai tertarik memakai jasa JKT48 sebagai brand ambassador nya

Berikut adalah iklannya, diunggah oleh kanal resmi Indosat, ptindosat


Iklan ini bercerita tentang JKT48 yang bus nya mogok di tengah jalan. Para member pun meminta tolong rekan-rekan penyelenggara konsernya melalui sms untuk pindah tempat konser ke tempat bus mereka mogok. kebetulan bus mereka mogok di dekat bukit hijau. Mereka pun melakukan konser disana.
Terlihat ada Nabilah, Kinal, Rica, Shania, Ve, Melody, dan beberapa member lainnya yang membintangi iklan ini. Seperti biasa, iklan yang dibintangi JKT48 harus memakai lagu JKT48 sebagai backsound-nya, dan untuk iklan ini lagu yang dipilih adalah Oogoe Diamond

Kita patut bangga bahwa semua iklan yang dibintangi JKT48 adalah produk berkualitas dan iklannya pun juga berkualitas, termasuk iklan IM3 ini. Konsep nya tetap khas IM3 yaitu "memecahkan suatu masalah dengan menggunakan IM3", namun khusus iklan versi JKT48 ini konsep yang ditawarkan lebih ceria dan lebih menonjolkan bintang iklannya yaitu JKT48 sendiri.

Dengan kerjasama antara JKT48 dan Indosat ini, semoga produk-produk berkualitas lainnya juga tertarik memakai jasa JKT48, terutama untuk produk lokal


Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin mengenal lebih jauh tentang Takahashi Minami dan AKB48? Ayo segera pesan buku "Tribute to Takahashi Minami - The Untold Story of AKB48's Leader" ! 50 pembeli pertama akan mendapatkan bonus spesial! Pesan disini

Jumat, 15 Maret 2013

Penampilan JKT48 di Penta5ketsa Trans TV 15 Maret 2013, SKT48 Muncul Sebagai Parodi JKT48

JKT48 mulai membuat Transcorp ketagihan. Untuk ke sekian kalinya JKT48 diundang ke Trans TV, kali ini di Penta5ketsa, perayaan ulang tahun ke 5 sitkom Sketsa, salah satu sitkom andalan Trans TV
JKT48 membawakan dua lagu di acara ini, Heavy Rotation dan Baby! Baby! Baby!, dan ada penampilan kejutan dari SKT48. Apaan tuh SKT48?

Sebelum ke SKT48, kita bahas aslinya dulu :D

Lagu pertama dibawakan JKT48 di segmen dua, membawakan lagu Heavy Rotation


Di lagu ini entah kenapa para member tidak terlalu enerjik, namun tetap apik dilihat. Melody memakai gaya rambut baru dengan wavy style nya

Nah, ini dia SKT48! SKT48 hanya grup parodi JKT48 saja, yang anggotanya adalah seluruh komedian wanita yang dimiliki Sketsa. SKT48 memarodikan lagu Aitakatta dan diplesetkan menjadi "Ada Sketsa"


Melihat persiapan pihak Transcorp yang mau repot-repot melatih para parodian ini dan bahkan mengambil sesi rekaman untuk mereka, betul-betul harus kita acungi jempol. Ini berarti JKT48 sudah sangat diperhitungkan sampai ada parodinya segala. Melihat SKT48 betul-betul membuat kita terpingkal, dan yang cukup mengejutkan ternyata mereka hafal koreografi Aitakatta walaupun memang berantakan (namanya juga parodi), bahkan mereka modifikasi sedikit dengan menambahkan "Goyang Itik", hahahaha. Good job for them

JKT48 tampil dengan lagu kedua di segmen 8, lagu Baby! Baby! Baby! dengan kostum khas yang sudah cukup lama mereka tidak pakai di acara on air


Kali ini member tampil lebih segar dan total. Melody kembali mengganti gaya rambutnya dengan twintail, membuat ia terlihat jauh lebih muda dari umurnya

Kredit untuk drymale yang telah merekam dan mengunggah semua video di atas

Kita juga harus salut dengan fans JKT48 yang datang langsung ke studio 10 Trans TV untuk menyaksikan acara ini. Mereka sangat kompak dan bisa menghargai musisi lain yang tampil dengan ikut bernyanyi bersama, bahkan sesekali melakukan chant mix termasuk saat SKT48 Tampil :D

Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!


Ingin mengenal lebih jauh tentang Takahashi Minami dan AKB48? Ayo segera pesan buku "Tribute to Takahashi Minami - The Untold Story of AKB48's Leader" ! 50 pembeli pertama akan mendapatkan bonus spesial! Pesan disini

Jumat, 08 Maret 2013

JKT48 Novel Fan Fiction Part 2 (Season 2)

Karya fan fiction ini adalah lanjutan dari JKT48 Novel season sebelumnya, yaitu season pertama yang terdiri dari 9 part dan season kedua yang baru menyelesaikan 1 part (untuk membaca cerita sebelumnya silakan klik disini). JKT48 Novel diterbitkan di JKT48 Fanblog atas kerjasama dengan fanpage JKT48 NOVEL yang dikelola oleh teman kita Chikafusa Chikanatsu.
Follow juga @JKT48fanfiction untuk membaca cerita seru lainnya!

Pagi hari, sekitar pukul enam. Dikursi pinggir jalan Rica duduk dengan kepala memandang jalan raya. Saat itu ia sedang menunggu temannya, yaitu Ronald. Disebelahnya terdapat Tas besar milik Rica, terlihat sudah seperti mau piknik. Didalam tas sudah terisi Makanan kering dan juga beberapa pakaian. Jika seseorang melihat penampilannya, pasti akan menebak dia akan pergi piknik.



"Whooa, Sepagi ini jalan raya sudah dilintasi mobil mobil mewah. Pasti isi dalam mobil tersebut adalah orang orang sukses. Sepagi ini mereka sudah berangkat kerja. Sedangkan aku, aku masih kalah dengan orang orang sukses itu. Aku biasa bangun jam enam pagi. Orang kaya yang sudah banyak uangnya saja bisa bangun pagi dan langsung berangkat kerja. Apa mungkin ini yang disebut Yang kaya semakin kaya, dan yang miskin akan semakin miskin? Ah, masa aku percaya dengan kalimat itu, aku gak akan percaya dan akan mengubah yang miskin menjadi kaya, bahkan akan bisa melebihi yang Kaya sekalipun."

Bagi Rica, Itu adalah sebuah tantangan. Tantangan dimana ia harus mengubah kehidupanya ke jalan yang lebih baik. Dia sangat menikmatinya. Ia mempunyai angan angan yang tinggi beserta dengan temannya, yaitu Ronald. Sesekali ia sering sekali berkhayal bahwa dirinya adalah seorang aktris.

Huh, Aktingku tidak begitu buruk. Pak Sutradara, Bisakah Bapak menilai Aktingku ini?
Akting apapun aku rasa aku bisa melakukanya.
Apa Bapak ingin melihat Aku menangis? atau mungkin tertawa?

Aku begitu penasaran dengan suasana seperti itu. Aku ingin bersama sama dengan para kru, melakukan adegan adegan dalam pengambilan gambar. Aku ingin berbaur dengan para aktor atau aktris lainnya. Dan dikenal banyak orang ...

"Ca? Kenapa melamun? kamu lagi mikirin apa?" Tanya Ronald yang muncul dari sisinya.
"Bukan apa apa. Aku gak salah kan jika aku berangan angan tentang impianku?"
"Tentu. Siapa yang akan melarangmu untuk berangan angan."
Rica menjawab dengan sedikit rasa kecewa. "Sepertinya ada."
"Siapa? siapa yang sudah melarang mu untuk berangan?"
"Kehidupanku yang sekarang ... Kenyataanya, Aku hanyalah Gadis yang gak mempunyai apa apa. Gadis yang terus mengeluh pada kehidupan yang aku jalani ini."
"Itu hanya sebuah kehidupan yang tertunda. Kehidupan dimana kamu harus berjuang melewatinya dan menggapainya."
"Entahlah, apa aku bisa melewatinya. Bagaimana jika aku terjatuh dan gak bisa bangun kembali?"

Ronald tahu, Rica sangat tidak percaya diri saat itu. Ronald berusaha untuk bisa menguatkan hatinya.

"Aku yang akan membangunkanmu. Kita jangan menyerah sebelum angan angan kita tercapai."

Kemudian Ronald mengeluarkan sebuah kalung dari dalam saku jaketnya. "Aku sudah membawa apa yang kamu minta. Tada! kalung keberuntungan mu."
Rica tersenyum sembari mengambil kalung dari tangan Ronald. "Makasih, ya. Ini kalung pemberian Ibu ku. Aku akan memakainya."
"Semangatlah! Ini merupakan awal yang bagus. Kamu harus berjuang untuk bisa lolos dalam audisi itu. Apa yang kamu inginkan?"
"Lolos dalam Audisi!" Jawab Rica dengan penuh semangat
"Setelah itu kamu akan mendapatkan apa?"
"Sebuah pengalaman sebagai batu loncatan menuju Impian sebenarnya."
"Bagus, Setelah itu kamu mau apa?"
"Terjun kedunia Entertainment."
"Lalu?"
"Berakting ..."

Mereka berdua tertawa. Disela Tawa Rica sempat meneteskan Air mata. Ia terharu mempunyai teman yang selalu mendukung nya, Yaitu Ronald.

"Mengucapkan itu semua memang terbilang mudah, bukan? Andai apa yang kita ucapkan dapat terkabul begitu saja."
"Hei, Hei Hei. lagi lagi kamu berandai. Sudah Jam berapa ini?" Kata Ronald sambil memandang jam di tangannya.
"Oya, Ca. Jadi benar kamu akan tinggal disebuah gedung mewah selama 3 hari?"

Rica menggangguk.

"Untuk proses audisi saja sampai selama itu. Pasti pesertanya sangat banyak. Kamu akan tinggal disebuah gedung bersama dengan peserta lain, apa itu seperti sebuah asrama? wah, itu pasti sangat menyenangkan."
Rica menghela nafas dan menundukkan kepalanya. "Memang terlihat menyenangkan, tetapi aku sangat gugup. Lagipula, disana pasti penuh dengan air mata kesedihan. Dimana kita akan mendapat teman baru selama 3 hari itu, dan pasti gak akan lama untuk bersama. Satu diantara kita akan tumbang."
"Kalau memang begitu, aku akan berdoa yang terbaik untukmu. Semangat! Ayo kita berangkat." Ucap Ronald.
"Tunggu dulu, Bisa kamu bawakan tas aku?" Ucap Manja Rica sambil memberikan Tas yang ia gendong.
"Iya, Iya..."

 ***

Sebuah Gedung tempat Audisi berlangsung, Para peserta sudah memadati sekeliling Gedung. Masih ada waktu tiga jam saat Pembukaan Audisi. Hari itu cuaca mendung. Seorang wanita berjaket tebal sudah mangkir lengkap dengan tas barang bawaan nya. Ia berteduh dibawah Pohon yang lebat daunya, Takut takut jika hujan turun akan mengurangi terkena siraman air. Dia Adalah Shiva. Disaat udara dingin dan mungkin akan turun hujan, Shiva lebih memilih berlindung dibawah pohon dibandingkan harus menyampur dengan peserta lain yang berlindung dibawah Atap.

Tak apa ... Kuatkan Dirimu, Va. Aku tidak perlu teman bicara.
Dan aku tidak butuh sorakan penyemangat yang diucapkan oleh rekan ku sendiri.
Aku lebih suka seperti ini.

Itulah kalimat yang terus diucapkan Shiva saat melihat peserta lain berkumpul bersama disekelilingnya.

Tidak lama kemudian hujan turun menyirami kota Jakarta pagi itu. Walau sudah memakai jaket, Udara yang ditimbulkan masih terbilang sungguh dingin, Hingga menusuk Kulit. Shiva sedikit menggigil dan ia mengambil payung dari dalam tasnya untuk melindungi barang barang nya.

Hujan sudah turun, Apakah ini akan menjadi awal yang baik untukku?
Aku sudah muak dengan kehidupan yang aku alami ini.
Ya, aku mengikuti Audisi ini agar aku terlihat sebagai layaknya manusia lainnya. 
Yang selalu di anggap dan di hormati ...
Walau ini bukan merupakan impianku, tapi aku bisa mulai dari sini.
Dan memanfaatkan kesempatan ini.

Sebuah mobil yang dikendari oleh sopir milik Ve tiba dan terparkir tepat didepan Shiva meneduh. Sopir itu telah diberitahukan oleh seorang satpam gedung agar tidak masuk kedalam halaman gedung dikarenan tidak adanya lahan parkir yang kosong, sudah terlalu padat. Didalam mobil sudah ada tiga orang peserta, Ve, Melody serta Dhike. Tidak baik rasanya jika berangkat sendiri dengan mobil yang masih ada ruang untuk duduk, pikir Ve. Maka dari itu Ve mengajak teman nya pula.

Ve menggigit gigit bibirnya, ia merasa resah karena harus menunggu diluar gedung, ditambah hujan yang turun saat itu. Ia ingin sekali masuk kedalam dan melihat lihat suasana disekitar gedung.

"Hadu, kenapa Hujannya gak berenti berenti. Apa kalian mau masuk kedalam? kita bisa pake payung." Tanya Ve.
"Kita tunggu disini aja, deh. Lagipula masih ada waktu banyak, kan?" Jawab Melody.

Di ujung kursi Dhike membuka setengah kaca mobil agar pandangan nya jelas, ia sedang melihat lihat suasana sekitar gedung. Kemudian pandangan nya terhenti pada Shiva.

"Eh, eh apa orang itu juga termasuk peserta Audisi?"
"Kayaknya sih iya, Key. Liat aja ditangan kanan nya ia menggenggam kartu peserta Audisi."
"Kasian ya, Mel. Diluar dingin banget, kenapa dia meneduh disitu."

Tidak sengaja pandangan Shiva pun berhenti pada Dhike. Mereka saling memandang.

Kenapa wanita yang didalam mobil itu memandangiku?
Aku mengingat pandangan itu, pandangan itu sama seperti aku memandangi foto orang tua ku.
Dia belum mengenalku tetapi dia sudah mengasihaniku.
Hati manusia memang sungguh lemah.

Dari sisi sebelah kanan sebuah mobil melaju dengan sangat cepat, Air yang tergenang dijalan menjadi buyar tersapu oleh ban mobil yang berputar kencang. Cipratan air tidak bisa dihindarkan oleh Shiva, sebagian baju hingga wajah nya terkena Noda cipratan nya. Shiva sungguh terkejut dan kesal dalam hati.

Benar, siramlah aku. Wanita rendahan yang tidak mempunyai apa apa memang pantas menerima nya.  Tetapi, Tunggu saja ...
Tunggu sampai aku bisa seperti kalian.

Dhike semakin tidak tega melihat Shiva tersirami oleh air genangan. ia menoleh pada Ve.

"Ve, boleh aku pinjam payung mu?"
"Boleh, memangnya kamu mau kemana?" Tanya Ve sambil memberikan payung miliknya.
"Sebentar saja."

Dhike membuka pintu mobil dan berjalan menghampiri Shiva.

"Gak salah lagi, Ikey pasti nyamperin Gadis diseberang sana. Hatinya begitu lemah, aku takut karena lemahnya nanti akan mudah dipermainkan orang. Benar kan, Mel?"
"Tapi memang gak ada salahnya jika mempunyai hati yang lembut seperti Ikey. Aku memikirkan bagaimana jika aku berada diposisi gadis itu? aku pasti merasa seolah olah dunia telah membenciku. Yang dibutuhkan gadis itu saat ini memang seseorang seperti Ikey."

Dhike mengambil Tisu dari dalam sakunya dan menyodorkannya pada Shiva. "Kamu gak apa apa? Kenapa kamu diem disini?"
"Aku gak apa apa dan simpan saja Tisu mu itu, Jangan perdulikan aku. Aku pantas menerimanya." Cuek Shiva.

Dhike sedikit heran mendengar balasan shiva. Padahal Niat Dhike sungguh baik. Melihat situasi Shiva mengingatkan Dhike pada Ayu. Hatinya sungguh tersentuh.

"Aku gak mengerti dengan hati manusia. Aku ... Aku juga mempunyai teman dan sudah aku anggap seperti keluarga ku sendiri. Ia sungguh menderita. Ia selalu mengeluh tentang kehidupan yang ia alami. Ia ingin mempunyai banyak teman dan berusaha bersikap baik pada semua nya. Ia juga ingin diakui dan diperlakukan sama seperti yang lainnya. Ayahnya menghilang begitu saja entah kemana tanpa memberi salam perpisahan. Ia selalu di ejek bahwa dia adalah anak buangan dan Ayahnya menikah lagi. Bagaimana ... Bagaimana jika-"
"Jika aku berada diposisi dia? itu yang kamu maksud? Didunia ini, gak ada yang bisa memahami hati seseorang sepenuhnya. Uanglah yang paling berkuasa, uanglah yang bisa mengubah hati manusia menjadi jahat. Tanpa ada uang, rasa kesepian lah yang sering ditemui." Potong Shiva.
"Bukan itu yang aku maksud. Disaat seseorang mulai merasa kesepian, ia mencoba dan berjuang untuk menghilangkan rasa kesepiannya itu. Itulah yang dilakukan temanku saat ini."
"Dengan merendahkan diri sendiri? atau mungkin dengan berjusud memohon agar semua mengasihaninya? itukah yang dilakukan teman mu? Aku rasa teman mu itu cukup rendahan dan sangat lemah."

Mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Shiva membuat Dhike sungguh marah. Ucapanya memang terdengar sungguh kasar. Apalagi ia telah merendahkan teman yang sangat ia sayangi. Tisu yang tidak jadi diberikan pada Shiva ia genggam kuat kuat. Dhike memutuskan untuk kembali berjalan menuju mobil. Tetapi, saat Dhike sudah berada tepat didepan pintu mobil, ia menoleh kebelakang dan kembali memandang Shiva dengan tajam. Dhike kembali berjalan menemui Shiva.

Ve serta Melody yang melihat tingkah Dhike mulai keheranan.

"Kenapa dia? Muka nya kayak marah gitu, Mel."
"Aku juga gak tau."

Setelah Dhike sampai dihadapan Shiva, Dhike menatap kuat Shiva. Shiva pun balik menatap Dhike dengan tajam.

"Jangan sia sia kan orang yang benar benar tulus membantu mu. Aku hanya heran, disaat rasa kesepian melanda, Justru temanku ingin sekali membuangnya. Yang aku lihat kali ini sungguh berbeda. Aku gak bisa merasakannya karena aku memang belum pernah mengalaminya separah yang kalian rasakan saat ini. Karena ... Karena aku sungguh beruntung mempunyai teman yang baik dan saling menyayangi." Ujar Dhike.

Tidak sengaja mata Dhike tertuju pada kartu peserta yang Shiva kenakan dibajunya. Dhike melirik Nama serta nomor Audisi nya. Setelah mengetahui nama orang yang ada dihadapannya, Dhike bergegas untuk meninggalkannya seraya berkata. "Selamat berjuang dalam Audisi ... Shiva ..."

Shiva sedikit keheranan Dhike menyebut namanya, kemudian Shiva melirik kartu peserta miliknya. Ternyata benar, Dhike telah melihat kartu namanya yang tertempel dibajunya.

***


Agar dapat memusatkan seluruh energi pada penyelidikan, Sendy terpaksa melakukan semua yang harus dikerjakannya, Bahkan hal mustahil sekalipun akan ia lakukan. Ini merupakan tantangan tersendiri baginya. Untuk misi yang dijalankan kali ini, Sendy tidak terlihat memakai pakaian yang tertutup. Ia bahkan bertingkah laku seperti peserta lainnya. Dilehernya pun Sendy tidak lupa melilitkan sebuah kartu peserta Audisi yang bernomorkan seribu dua ratus delapan puluh empat. Sendy yang sedang menunggu kehadiran targetnya mulai mengeluh. Ia melirik jam di tangan nya.

Sudah hampir pukul tujuh. Kenapa ia belum datang juga? aku sudah menunggu ditempat yang aku pastikan dia akan lewat sini. Dia melakukan ini diam diam.

Kemudian pandangan Sendy terhenti pada sesosok gadis dihadapanya. Benar, yang dilihatnya saat itu memang benar targetnya.

Aku menunggumu, Gadis kecil ...

Sikap Sendy berubah drastis menjadi wanita yang polos dan ceria. Ya, yang ia lakukan hanyalah sebuah sandiwara. Agar dapat menangkap sebuah mangsa, kita harus mengetahui apa yang dipirkan target kita sebelum melakukan tindakan. Itulah prinsip yang dipegang Sendy.

Targetnya mulai mendekat dan melangkah tepat dihadapan Sendy. Kemudian Sendy menghampirinya dengan senyum. Dia adalah Ayu, Gadis kesepian yang tinggal diapartemen dengan Ibu nya.

"Maaf, apa kamu juga termasuk peserta Audisi?" Tanya nya.
Ayu hanya menggangguk.
"Yey! Senangnya. Aku datang kesini seorang diri, Jadi aku sungguh kesepian. Kalau gak keberatan maukah kamu menjadi teman ngobrol ku?"

Sesaat Ayu mendelik, Ia merasa bahwa hari ini adalah hari keberuntungan baginya.
Ayu tersenyum dan kembali menggangguk.

"Hu, Daritadi kamu hanya menggunakan bahasa isyarat. Aku ingin mendengar suara mu. Oya, Siapa namamu?"
"Na.. Nabilah Ratya Ayu. Panggil saja aku Ayu."
"Bagus! Kalau namaku Sendy Ariani." Ucap Sendy sambil mengulurkan tangannya. Dan mereka saling berjabat tangan. Setelah itu mereka berjalan bersama menuju gedung tempat Audisi berlangsung.

Sendy menengok pada Ayu. "Aku ... Boleh aku tau kenapa kamu mengikuti Audisi ini?"
"Aku... Aku hanya ingin mengubah kehidupanku ke arah yang lebih baik. Aku gak harus menderita lagi."
"Bagaimana kamu tau itu akan mengubah kehidupan mu yang sekarang? Apa kamu bisa membaca masa depan atau semacamnya?"
"Apa yang kamu bilang memang benar, gak sepenuhnya itu akan berhasil. Tetapi, kalimat teman ku selalu terbayang bayang dipikiran ku."
"Apa itu?" Tanya Sendy Penasaran.
"Ia mengatakan padaku, Mengerjakan sesuatu gak harus mengetahui akibat yang akan terjadi nanti. Itu akan selalu menghambatmu untuk melakukan tindakan kedepannya. Hidup seperti sebuah teka teki, Jika jawaban itu benar, maka tujuanmu telah terpenuhi. Tapi jika kamu kalah, Kamu masih bisa menggunakan jalan yang lain, jangan pernah berhenti." Ujar Ayu.
"Bagaimana jika kamu kehabisan kesempatan untuk bertindak? Bukankah teka teki selalu ada batasnya? Jika kamu gak bisa menjawab teka teki tersebut, maka kamu akan mengosongkannya, benar begitu?" Balas Sendy.
"Kamu pasti orang yang sangat pintar. Kakak ku pernah bilang, Jika ada yang mengajukan pertanyaan seperti yang kamu bilang saat ini, Maka jawaban perumpamaan yang paling tepat adalah aku."
Sendy sedikit binggung. "Kamu? Bisa kamu jelaskan?"
"Kehidupan Yang aku alami saat ini. Kehidupan yang kosong tanpa sebuah tujuan. Itu seperti teka teki yang gak bisa kita jawab."
"Keputusasaan? Kesepian?  Kamu mengganggap dunia ini telah memperlakukan mu dengan kejam, seperti itukah kehidupan yang kamu jalani?"

Ayu menggangguk dengan perasaan sedikit kecewa. Melihat wajah Ayu yang begitu tidak bersemangat, Sendy berusaha mengambil kesempatan untuk nya untuk lebih dekat. Ia menggandeng tangan Ayu sambil tersenyum.

"Kalau begitu kamu bisa manfaatkan aku. Manfaatkan lah aku sebagai teman terdekat mu. Aku janji akan selalu berada disisimu. Dan aku rasa kamu juga orang yang baik. Wahh... aku jadi terus mengingat kalimat itu, Hidup seperti sebuah teka teki. Aku jadi penasaran dengan temanmu yang sudah mengucapkan itu semua. Kamu pasti bangga mempunyai dia."

Ayu tersenyum. Namun tidak lama senyum itu berlangsung. Ayu mendelik setelah melihat apa yang dilihatnya dihadapannya. Ayu terperangah setelah melihat Dhike, Ve, Melody serta Stella dihadapannya. Bagaimanapun Ayu melakukan semuanya secara diam diam. Begitupun dengan Dhike, ia pun begitu terkejut memandang Ayu yang tiba tiba saja muncul dihadapannya.

Apa yang dia lakukan disini? apa mungkin ... Tukas Dhike dalam hati.

Seketika wajah Dhike berubah kecewa. Orang yang paling dipercayanya kenapa bisa melakukan hal yang tidak diketahuinya.

Ve menyikut nyikut lengan Melody disebelahnya. Ve masih terperanjat melihat Ayu didepannya.
"Mel, itu kan Ayu. Apa dia diam diam ikut Audisi juga? Lihat saja dibajunya sudah ada kartu peserta." Bisiknya.
"Aku juga kurang tau, Ve."

Sungguh menarik, aku akan memanfaatkan kesempatan momen ini. Senyum Sinis Sendy.
Sebenarnya Sendy sudah mengetahui bahwa Ayu mengikuti Audisi tanpa sepengetahuan orang lain.

Dhike berjalan lemah menghampiri Ayu. Ia melirik kartu peserta yang dikenakan Ayu. melihat itu, Ayu tertunduk terdiam. Ayu tidak berani mengucapkan sepatah katapun.

"Apakah ini yang dinamakan kepercayaan? apakah ini yang dinamakan ketulusan? Aku merasa semua itu telah lenyap. Aku telah memberikan semua kepercayaan kepadamu, tapi yang kudapat hanyalah kekecewaan."

Mendengar ucapan Dhike membuat telinga Ayu panas. Ia ingin sekali mengakui nya. Tapi menurutnya itu semua percuma saja. Dhike telah menerima kekecewaan darinya. Disebelahnya Sendy melirik Ayu. Didalam pikiran Sendy ia sudah mempunyai rencana yang akan ia gunakan saat itu.

Sendy mendekat pada Dhike seraya berkata. "Aku yang mengajak dia untuk ikut dalam audisi ini. Aku yang memaksanya. Jadi, ini semua bukan sepenuhnya salah dia."

Ayu terperangah mendengar nya. Bagaimanapun itu semua tidak benar. Sedangkan Dhike masih tidak mempercayai ucapan Sendy, Ia yang lebih tahu semua tentang kehidupan yang Ayu Jalani.

Dhike menatap Sendy kesal. "Kamu siapa? Teman barunya? Ah, aku rasa kamu hanyalah sebuah patung yang ditugaskan menyembunyikan sebuah fakta dan menyebarluaskan sebuah kebohongan. Bukan Begitu?"

Sendy tertawa sinis mendengarnya. "Apakah berteman lama itu selalu baik? Aku memang belum lama berteman dengan Ayu. Ah, Bukankah namamu Dhike? Teman yang selalu menjaganya, melindunginya serta ... Mengasihaninya. Aku rasa semua kalimat itu gak cocok ada pada dirimu. Yang dilakukan Ayu saat ini memang benar, Mengikuti Audisi merupakan tindakan yang bagus untuknya menghilangkan rasa kesepiannya. Sedangkan yang kamu lakukan saat ini hanya bisa menjaganya tanpa melakukan sebuah jalan keluar yang tepat. Apa dengan begitu rasa kesepiannya akan hilang?"

Tubuh Dhike bergetar kesal, Ia mengepal kedua tangannya dan lebih mendekat menatap Sendy.
"Jaga ucapanmu. Aku bukanlah orang yang ceroboh melakukan suatu tindakan. Aku selalu memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya. Apa yang dimiliki Ayu saat ini sunggulah gak tepat untuknya melakukan tindakan seperti yang kamu lakukan saat ini. Mengajak Audisi? Itu hanya akan memperburuk keadaan. Kehidupan diluar sana sungguh kejam."

Lagi lagi Ve menyikut nyikut lengan Melody disebelahnya. Ve begitu khawatir dengan suasana yang ada dihadapanya. "Mel, Gimana ini? kok jadi begini suasananya. Kamu coba hentikan mereka."
"Tapi gimana caranya?" Keluh Melody.

Ayu yang masih terperanjat kemudian memandang Dhike dengan perasaan bersalah.
Sebenarnya ada apa ini? Mengapa semua mempeributkan aku? Kak, Aku binggung harus berbicara apa. Tapi mohon jangan berpikiran buruk tentangku. Aku sungguh binggung, siapa yang harus aku percayakan? Ucapan Kak Sendy yang barusan memang benar, aku melakukan ini hanya untuk membuang rasa kesepianku ini. Aku harus mencobanya walaupun aku tak tahu apa yang akan terjadi kedepannya.

"Masih ada yang ingin kamu katakan? Kalo gak ada aku permisi dulu." Ucap Sendy pada Dhike.
"Masuklah! Masuk dan lihatlah betapa kejamnya dunia luar. Jika kamu terjatuh jangan coba coba sebut atau panggil namaku lagi. Tindakan kamu kali ini membuat rasa kecewa ku tumbuh. Bersenang senanglah dengan teman baru mu itu." Sindir Dhike. Bagaimanapun kalimat yang diucapan Dhike barusan memang cocok diperuntukkan oleh Ayu.

Sudah berakhir? Apa aku melakukan kesalahan yang begitu besar?  Jangan! Aku gak mau berpisah dengan Kakak. Ucap kata isi hati Ayu.

Perlahan Ayu mulai melangkahkan kakinya menuju Dhike. Mungkin ia akan meminta maaf. Tetapi, langkahnya dihentikan oleh Sendy. Sendy menarik tangan Ayu dengan paksa.

"Jangan Lemah, apa yang kamu lakukan saat ini sudah tepat. Kamu masih mempunyai aku, Aku yang akan selalu ada disisimu menggantikannya. Jangan pernah takut." Bisik Sendy pada Ayu.

Sendy menarik lengan Ayu dan membawanya pergi. Disebelah Sendy, Ayu membalikkan kepalanya dan menatap Dhike. Kesedihan tumbuh diwajah Ayu. Perlahan lahan Ayu menggelengkan kepalanya pada Dhike. Maksudnya agar Dhike terus mempercayai Ayu dan semua yang terjadi barusan adalah tidak benar. Namun sayang, Dhike tidak bisa menyaring bahasa tubuh yang Ayu tunjukan.

"Pergilah! Mempunyai teman satu itu lebih baik dibandingkan mempunyai banyak teman tetapi gak ada yang bisa tulus. Pergi dan carilah teman sebanyak yang kamu mau. Aku sudah gak peduli semua yang kamu lakukan." Teriak Dhike pada Ayu. Ia begitu kesal.


BERSAMBUNG ..


Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin mengenal lebih jauh tentang Takahashi Minami dan AKB48? Ayo segera pesan buku "Tribute to Takahashi Minami - The Untold Story of AKB48's Leader" ! 50 pembeli pertama akan mendapatkan bonus spesial! Pesan disini

Jumat, 01 Maret 2013

JKT48 Novel Fan Fiction Part 1 (Season 2)

Karya fan fiction ini adalah lanjutan dari JKT48 Novel season sebelumnya, yaitu season pertama yang terdiri dari part 1, part 2, part 3, part 4, part 5, part 6, part 7, part 8, dan part 9. JKT48 Novel diterbitkan di JKT48 Fanblog atas kerjasama dengan fanpage JKT48 NOVEL yang dikelola oleh teman kita Chikafusa Chikanatsu.
Follow juga @JKT48fanfiction untuk membaca cerita seru lainnya!

JKT48 Fan fiction


Pesta malam itu berjalan meriah dan sukses besar. aku melihat begitu banyak nafas nafas kemudaan serta kebahagiaan diantara mereka. sejak kejadian itu aku tidak berani menghampiri mereka. aku takut, sungguh aku takut.

Aku tidak seperti mereka yang mempunyai banyak harta serta kecantikan yang menonjol. Dibalik dedaunan yang membatasi pagar aku hanya bisa menonton. ya, walaupun aku bisa berjalan masuk dan bercampur dengan kemeriahan pesta, aku lebih memilih untuk berdiam di tengah kesunyian ini.

Pesta diadakan diteras rumah kepunyaan teman sekelas ku. Lampu hias serta aksesoris yang tergantung sungguh memanjakan mata bila melihatnya. Mereka berdiri atau mungkin duduk di satu tempat dengan ruangan yang begitu luas lengkap dengan kolam renang disisinya. Wangi hidangan yang tersaji dimeja sungguh menusuk hidung, seakan akan ingin segera menyantap hidangan tersebut.

Tiba tiba saja aku mendengar seseorang yang memanggil namaku. Aku kenal dengan suara panggilan itu, suara yang sangat aku suka bila mendengarnya. Aku menengok ke arah sumber suara, aku tersenyum memandangnya. Dia adalah teman baikku. Teman yang selalu hadir saat aku kesusahaan atau menderita, Dialah yang telah membuat aku kuat, Kuat untuk bisa melalui hidup didunia yang entah kejam ini. Dia bernama Devi Kinal Putri, Biasa aku memanggilnya dengan sebutan Kinal.


"Nyash, kamu ngapain menyendiri disini? kamu gak masuk kedalam?" Tanya teman nya itu.
Nyash hanya terdiam tertunduk. Nyash merasa bagaikan hidup di kehidupan yang berbeda. Walau begitu, Nyash berusaha bersikap tegar dihadapan temannya yang bernama Kinal tersebut. Bagaimanapun, Nyash tidak tega melihat temannya yang selalu menghkawatirkannya.

"Aku gak apa-apa. Aku hanya ingin menghirup udara segar. Aku lebih nyaman berada disini. Anginnya sungguh sejuk, iya kan?"

Kinal ingin mempercayainya, namun ia ragu. Pesta yang diadakan 3 tahun sekali dengan biaya serta kemewahan yang sungguh luar biasa pasti sangat sulit bagi siapa saja untuk mengabaikannya.

  "Apa kamu menghindari mereka semua?" Terka Kinal sambil menoleh kearah kerumunan pesta.
Nyash hanya terdiam, masih terdiam.

"Nyash, tolong jawab aku. Apa lagi-lagi kamu menghindari mereka semua? Apa kamu tidak merasa kasihan oleh Orang Tuamu? Orang Tua mu sudah susah payah mencari uang sana sini hanya untuk kamu ikut serta dalam Pesta besar ini. Ibumu ingin melihat kamu bahagia. Ibumu ingin sekali melihat senyumanmu yang sudah lama hilang. Aku mohon, jangan kecewakan Orang tuamu. Kamu adalah kamu, Temanku yang selalu ada untuk menjagamu. Apapun yang orang katakan terhadapmu, aku tidak akan perdulikan."

Nyash menjawab dengan nada sedikit agak kesal. "Aku mohon tolong hentikan. Sampai kapan kamu harus terus membelaku? Sampai aku terlihat seperti manusia pada umumnya? Apa setelah itu kamu akan berhenti memikirkan ku? Sudah aku bilang aku tidak apa-apa."

"Tapi aku lihat kamu tidak baik-baik saja!" Potong Kinal sembari membentak Nyash karena kesal.
"Jalani hidupmu seperti orang-orang pada umumnya. Kamu tidak usah perdulikan mereka yang telah mengejekmu atau mungkin merendahkanmu. Kamu adalah kamu, mereka adalah mereka." Tambahnya.

Nyash menunduk. Ia merenungkan dan menyaring semua perkataan Kinal barusan. Nyash sangat sayang pada kedua orang tuanya. Ia tidak ingin orang tuanya tahu bahwa dirinya tidak ikut dalam kemeriahan pesta. Uang yang sudah didapatkan dengan susah payah kini harus dibuang sia sia, Pikirnya.

Kinal memegang erat tangan Nyash dengan penuh kehangatan. Ia berharap Nyash mau ikut dengannya kedalam kerumunan pesta dengan perasaan percaya diri.

"Ayo Masuk..." Ucap lembut Kinal.
Nyash menggangguk Ragu.

Sebentar Nyash memperhatikan ke arah kerumunan pesta. Dengan perasaan terpaksa ia pun mulai melangkah masuk beserta dengan Kinal.


Aku melihat begitu banyak mata yang begitu menyeramkan yang mengarah ke arah ku. Kenapa dengan Mata Mata itu? Mereka memandang seolah olah aku membuat kesalahan.


"Eh, Ngapain dia ada disini? Bikin orang jijik aja." Seru seseorang.
"Nal, ngapain kamu ajak dia kesini? kamu kan tau sendiri semua orang gak suka kalau dia ada disini. Bikin aku mual aja."
"Udah suruh keluar lagi aja dia."
Mendengar semua penghasut itu tubuh Kinal merasa panas, ia kesal serta Emosi. Lain dengan Nyash, ia begitu drop begitu temannya memojokkannya. Nyash membalikkan tubuhnya, ia tidak ingin teman temannya melihat dirinya. Nyash berpikir ucapan temannya ada benarnya, ia takut semua yang melihatnya akan merasa mual.

Kinal menghampiri salah satu penghasut tersebut. "Memangnya kenapa? Dia sama seperti kita. Gak ada yang melarang dia untuk tidak hadir disini."

"Aku ragu dia bisa mendapatkan undangan nya. Memang nya dia mampu bayar? Orang tuanya saja seorang penjual Gorengan keliling. Apa kamu yang sudah membiayai dia?" Tambah Seseorang.
Ucapannya memang bisa dibilang Kasar. Apalagi dengan gampangnya menyebut profesi orang tua dengan perasaan merendahkan. Mendengar itu, Kuping Kinal merasa sangat panas. ia mengepal kedua tangannya dan menghampiri si penghasut terakhir itu.

"Apa katamu? Bisa jaga ucapannmu, tidak? aku sama sekali gak membiayai Nyash sedikit pun. kenapa? Karena aku tidak pernah membeda bedakan apapun profesi yang dimiliki orang tuamu. Aku yakin semua orang bisa melakukannya jika mereka bersungguh sunguh. apa kamu iri dia bisa ikut dalam pesta ini dengan profesi orang tua yang kamu bilang tadi?"
"Apa? Iri? aku iri dengan dia?"
"Sudah Hentikan!" Teriak Nyash tiba-tiba.
Nyash begitu drop. Ia sudah tidak sanggup berada dalam kerumunan itu.

"Lebih baik aku keluar dari sini. Dan hentikan pertengkaran kalian. aku gak mau pesta ini berakhir ribut hanya karena aku. Aku akan pergi dari sini. lanjutkan Pesta kalian. Maaf ..."
Kata "Maaf" yang terakhir Nyash ucapkan itu segera berakhir pula keberadaan Nyash. Ia berjalan keluar menjauhi pesta.

Kemudian Kinal Memandang semua teman teman yang sudah membenci Nyash. Ia kembali mengingat betapa baiknya Nyash pada teman temannya itu. Walau teman temanya tidak pernah tau akan hal itu. Karena itulah mengapa Kinal selalu sedih. Semudah itukah mereka merendahkan seseorang tanpa berpikir panjang? Semudah itukah mereka mengejek orang orang yang mungkin tidak sempurna? Mengapa ada orang yang seperti itu.

"Apa kalian puas? Dalam hidupnya dia hanya berpikir tentang orang lain. Dia terlalu lembek maka ia selalu direndahkan. aku juga benci dengan sikap itu. tapi, apakah kalian pernah berpikir bahwa Nyash sangat baik terhadap kalian? Ia selalu memikirkan teman temannya."

Kinal Kesal dan segera menemui Nyash yang baru saja berjalan keluar.


***


Keesokan paginya, suasana taman begitu ramai oleh orang orang yang lagi berolah raga. Udaranya sungguh sejuk dipadukan dengan pandangan yang memanjakan mata, dimana jika kita melihat ke kanan atau kiri, banyak bangunan bangunan mewah dan modern. Keempat gadis belia itu sengaja memanfaatkan akhir pekannya dengan berlari bersama untuk melatih fisiknya. Mereka adalah, Stella, Melody, Ve dan Dhike. Sudah sepuluh menit mereka berlari. Suara hentakan sepatu tidak henti hentinya berhenti, semakin lama hembusan nafas semakin kuat, keringat terus mengucur hingga menembus kaos yang mereka kenakan itu.

''Bentar dulu, deh. Aku capek, aku istirahat dulu.'' keluh Dhike menghentikan langkah kakinya. Nafasnya sudah tidak stabil, ia sulit mengambil oksigen. Fisik Dhike memang bisa dibilang lemah dari yang lainnya.
''Yaudah, kita istirahat dulu aja.'' kata Stella berusaha memaklumi keadaan Dhike itu. Kemudian semuanya manggut manggut sepakat.

Mereka segera beristirahat duduk di kursi taman. Mata Ve mengamati semua teman temannya itu, tidak ada yang membawa minuman. Ve inisiatif, ia segera mengirim pesan pada supirnya itu agar segera menghampirinya dan membawakan minuman untuk teman temannya. Siapa sih yang tidak kenal dengan Ve, remaja yang terlahir sebagai anak konglomerat. Ia punya supir dan bahkan seorang bodyguard yang selalu menjaganya diam diam. Memang, tidak enak rasanya jika terus di awasi, apalagi Ve masih remaja, tentu ia berharap banyak kebebasan. Namun, mau di apakan lagi, orang tuanya terlalu mencemaskannya.

Belum lima menit berlalu, sebuah mobil yang dikendarai oleh supir milik Ve itu datang menghampirinya. Supir itu segera memberi empat botol minuman segar pada Ve.

Sesegera itu pula supirnya meninggalkannya.

''Duh, Ve. Bagaimana supir mu itu bisa tau kita ada disini?'' tanya Melody keheranan.

Ve cengar cengir, ia ingin jujur bahwa ada yang mengawasinya, tapi itu hanya membuat teman temannya merasa tidak enak. Terpaksa mulut Ve di kunci.

''Jangan jangan, supirmu itu selalu mengawasimu ya?'' tukas Stella.

Mendengar tuduhan Stella membuat Ve salah tingkah. "Bu..Bu.. Bukan. Mana mungkin. Yang benar saja." Stella masih mencurigainya. ia masih tidak percaya dengan ucapan Ve.

Mana mungkin anak konglomerat begitu bebas. Dengan harta yang banyak maka mereka harus banyak pula melindungi barang barang yang berharga, termasuk anaknya (Ve).  Bagaimana jika ada penculik yang menyandera anaknya (Ve)? mereka pasti berfikir sampai situ. Aku harus mencari pengawal nya. Pasti ada disekitar sini. Ucap Stella dalam hati.

Belum lama Stella akhirnya menemukan salah satu dari bodyguard milik Ve yang sedang menelepon tepat 30 meter dihadapannya.

"Lalu itu siapa?" Ucap Stella sambil menunjuk ke arah bodyguard milik Ve.
Semua mata memandang Pria yang telah ditunjuk Stella barusan. Melody serta Dhike ikut keheranan.

Ve panik. "Siapa? aku gak tau. Mana mungkin kamu tau dia itu pengawal ku atau bukan, iya kan?"

"Hey, hey hey. jangan salah, aku sering melihatnya di tv. Pakaian nya sungguh rapi, memakai Jas serta kacamata hitam. Tubuhnya juga sangat berotot. Pas banget sama pria itu." Jawab Stella.
Ve menghela nafas, ia menyerah. Toh nantinya juga rahasia yang ditutup tutupin juga akan terbongkar. Lebih baik tau sejak dini daripada dipendam. Itu akan membuat perasaan yang tidak akan pernah tenang. Akhirnya Ve memang mengakui nya.

"Iya, Iya. kamu benar, Stell. Memang benar kalau ada yang sedang mengawasi kita."
"Waaaahh... Kamu hebat, Ve." Kagum Dhike.
"Hebat apanya, Dhike? bagaimana kalau kita sedang berada di kolam renang dan mereka mengawasi kita? aku paling gak suka kalau ada seorang pria yang melihat tubuh ku ini saat sedang memakai Bikini." Keluh Stella.
Mereka serentak tertawa bersama.

"Apa kamu juga punya supir, Ve?" Tanya Stella berlebihan
Ve menggangguk.

''Aku baru tau kalau kamu juga punya supir, Ve.'' Kagum Stella. Mereka belum lama ini berteman, Stella masih belum tahu banyak tentang latar belakang masing masing temannya itu, Kecuali Dhike dan juga Melody.

''Wah, kapan kapan boleh kan aku di ajak ke rumah mu, Ve. Aku juga mau ke rumah Dhike dan juga Melo. Ya ya ya? Dengan begitu kita akan bisa lebih akrab.''

Ekspresi Stella seketika itu pula memancarkan wajah yang penuh pengharapan. Mereka segenerasi, sama sama remaja, bagaimanapun sikap pendiamnya seseorang, tapi kalau sudah menceritakan latar belakang mendadak lancar bicara. Mungkin Dengan mengetahui latar belakang masing masing akan mendapat manfaat, yang kekurangan tentu harus kita bantu, sebaliknya, yang punya lebih jangan takut untuk berbagi. Itulah sahabat yang sebenarnya dan di inginkan semua orang.

''Ya tentu boleh, Stell.'' Sahut Melody.
Tidak jauh dari Melody dan kawan kawan berkumpul, Terlihat Ayu yang saat itu habis membeli sarapan melewati mereka diseberang jalan. Perban yang terbalut di kaki serta tangan Ayu sungguh menonjol, membuat setiap mata memandang kearah perban tersebut. Ayu masih belum mengetahui keberadaan mereka, begitupun sebaliknya. Namun, Melody sempat melirik ke arah seberang jalan dengan pandangan samar samar.

"Ayu..." Ucap ragu Melody.
Walau Ucapan yang diucapkan Melody terdengar sungguh pelan, tetapi sesegera itu membawa akibat. Semua mata mengarah ke arah seberang jalan. Ingin tahu apakah yang diucapkan Melo itu benar. Rasa kasihan tumbuh setelah Dhike tahu bahwa itu benar Ayu.

"A.. Adik... Siapa yang sudah mencelakaimu? itu pasti sakit."
Dhike segera berlari menghampiri Ayu.

"Apa tadi dia bilang? Adik? jadi wanita itu adalah adiknya?" Ucap Stella keheranan.
"Bukan begitu, Stell. Dia masih 1 apartemen dengan Dhike. Mereka begitu dekat sehingga mungkin Dhike mengganggap dia udah seperti keluarga sendiri."
"Oo.. Jadi gitu, Mel."

Ayu terperangah setelah Dhike muncul tiba tiba dari sisinya. Dengan perasaan kasihan Dhike jalan perlahan mendekati Ayu. Ia begitu penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada diri Ayu. Dhike mengganggap Ayu sudah tidak punya siapa siapa kecuali dirinya. Apapun yang terjadi pada diri Ayu, Dhike sudah merasa bertanggung jawab terhadapnya.

"Apa yang sudah terjadi? Kenapa kalau kamu sakit gak bilang bilang? Lututmu kenapa? apa itu sakit?"
Ayu ingin sekali Jujur terhadap Dhike bahwa ia terluka saat sedang latihan pada malam itu. Tetapi Dhike pasti bertanya tanya untuk apa Ayu melakukan latihan? Hanya Dhike lah yang selalu menghkawatirkannya dan menjaganya. Ayu ingin sekali melepaskan semua kesusahannya dan menceritakan semua yang ia rasa pada Dhike. Tetapi sungguh sulit. Mata Ayu mulai berkaca kaca, ia menjadi sedih jika mengingat semua kesusahan yang ia alami. Tanpa sadar seluruh tubuh Ayu menjadi lemah, makanan dalam plastik yang ia gengam pun terlepas. Ayu berlajan mendekap pada Dhike. Ia menangis tersedu sedu dalam dekapan Dhike.

"Kak... Aku sungguh kesulitan. Aku sungguh kesusahan. Aku merasa gak baik baik saja. Jangan pernah jauh dari aku. Cuma kakak yang aku punya. Tolong, percayalah apa yang semua udah terjadi pada diriku dan percayalah apa yang udah aku ucapkan. Aku Mohon ..."
Dhike sempat terperangah mendengarnya.

Sebegitu susah nya kah kehidupan yang dialami Ayu? Ayahnya menghilang begitu saja yang entah pergi kemana atau mungkin masih ada didunia ini atau tidak. Ibunya jarang sekali menengoknya. Teman temannya tidak ada satupun yang mengerti keadaannya. Dia menjadi pendiam dan frustrasi karena semua itu.

"Kakak akan selalu ada disisimu. Dan selalu menjagamu ..."

***

Ditengah kota yang terbilang mewah terdapat sebuah restoran kecil yang berdiri. Restoran tersebut menjual berbagai macam kue kue kering dan roti. Terlihat begitu banyak para pelanggan yang mengantri hanya untuk membeli kue ataupun roti. Rasa kue dan roti roti yang dijual memang bisa dibilang sungguh enak. Tidak heran jika sampai mempunyai pelanggan tetap sebanyak itu. Seorang wanita cantik selalu hadir untuk melayani setiap pembeli dengan senyuman yang manis.

"Halo, Selamat siang dan selamat datang ditoko kami. Kami menjual berbagai kue dan roti kering. Kami harap anda sekalian menikmatinya. Terima kasih."

Tidak ada henti henti nya pelayan wanita itu mengucapkan kalimat tersebut didampingi dengan senyuman manisnya. Ia mengganggap senyuman lah yang mampu membuat kedamaian.

Hai! Namaku ...
Hmm... Setiap orang yang mendengar namaku pasti sudah tau tempatku berasal.
Aku senang sekali membuat kue kue cantik dan menjualnya.
Walau ini bukan milik usahaku, tetapi aku menyukai pekerjaan ini.
Aku tinggal disebuah apartemen didekat sini.
Aku sangat beruntung mendapat pekerjaan yang tidak jauh dari tempat ku tinggal.
Aku tinggal seorang diri dan jauh dari orang tuaku.
Aku tidak ingin selalu merepotkan orang tua ku makanya aku mencari pekerjaan.

"Haruka, bisa tolong kamu buatkan kue tambahan? Biar aku yang melayani para pembeli." Seru rekan satu kerjanya.

Wanita yang ditanya nya itu menggangguk dan segera melangkah keruang pembuatan kue.

Yup! Namaku adalah Haruka Nakagawa.
Golongan darahku adalah O dan tinggi badanku 160cm, lengkap sekali, bukan?
Aku berasal dari Jepang dan sudah tinggal di Indonesia selama 3 Tahun.
Aku sudah bisa berbahasa Indonesia. Tetapi bukan sepenuhnya bisa, kadang masih ada beberapa kata yang masih tidak kupahami.

"Disaat pekerjaan menumpuk begini kamu masih bisa tersenyum? Kamu tidak mengeluh atau kesal?" Tanya Seorang rekan wanita nya yang berada disebelahnya.
"Aku suka melakukannya. Aku suka membuat makanan seperti kue."
"Apa menurutmu itu sangat mengasyikan? apa itu semacam hobi mu? kalau aku, apapun pekerjaan yang kudapat, tetap saja akan merasa jenuh. sangat gak asik jika mendapat pekerjaan tambahan kayak gini."

Haruka hanya bisa memakluminya saat mendengar keluhan dari salah satu rekan kerjanya. Pekerjaan yang dikerjaan tanpa ada rasa semangat dalam diri memang sulit untuk dinikmati. Aku beruntung, tidak pernah mengeluh dan selalu senang mengerjakan sesuatu. Ibuku sudah mengajarkan itu sejak aku masih kecil.

"Oh, iya. Haruka, Apa kamu punya seorang pria?" Ucap penasaran rekannya itu.
"Pria? Aku punya banyak teman pria."
"Bukan, Bukan. maksudku seorang pacar. punya?"
"Ohh.... Enggak, Memangnya kenapa?"
"Kamu berasal dari Jepang, Cantik, putih dan kulit mu itu sungguh mulus. Masa ia gak ada pria yang melamarmu?"
"Aku gak sempat memikirkan itu. Jangan berlebihan memujiku. Aku masih belum siap akan hal itu."
"Kenapa?" Tanyanya agak memaksa.
"Karena ... Impianku belum tercapai. Aku lebih suka menggapai impianku terlebih dahulu. Aku sangat suka dengan proses nya, Proses dimana aku mengejarnya, mengejar impianku. Begitu."
"Apa semua orang Jepang sama sepertimu?"
"Enggak juga ..."
"Ohh.. jadi kayak gitu, Baiklah. Lanjutkan kerjamu."
"Ya."

Sesekali, rekan satu kerjaku sering menggodaku dan memujiku.
Mereka sering sekali bertanya tentang kehidupanku.
Mereka penasaran, ingin tahu mengapa aku bisa seperti ini di umurku yang masih sangat muda.
Mereka selalu bilang bahwa aku ini pekerja keras dan anak yang selalu ceria.
Dan aku sangat senang, diantara mereka tidak ada satupun yang membenciku.
Tersenyumlah dengan semua orang, karena senyuman mampu mengubah hati seseorang menjadi gembira dan nyaman memilikimu. Banyak senyum berarti banyak teman.


BERSAMBUNG ...


Bergabunglah di grup ★JKT48 no Fansu!★ untuk saling berbagi informasi, keceriaan dan pengalaman tentang JKT48 antar sesama fans JKT48!

Ingin mengenal lebih jauh tentang Takahashi Minami dan AKB48? Ayo segera pesan buku "Tribute to Takahashi Minami - The Untold Story of AKB48's Leader" ! 50 pembeli pertama akan mendapatkan bonus spesial! Pesan disini