Kereta api Wijayakusuma
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
KERETA API WIJAYAKUSUMA | |
---|---|
Kereta api Wijayakusuma Ketika Mengawal Kereta Luar Biasa RI 1 Presiden di Lintas
|
|
Sumber tenaga: Diesel elektrik |
|
Model: | Kereta Rel Diesel |
Data teknis | |
Roda | |
Susunan roda AAR: | B-B |
Dimensi | |
Lebar sepur: | 1.067 mm |
Panjang: | 2.000 mm |
Lebar: | 2.990 mm |
Berat | |
Berat kosong: | 39.700 Kg |
Motor traksi: | 1 buah |
Transmisi dan kinerja | |
Kecepatan maksimum: | 90 km/jam |
Daya mesin: | 200 hp |
Sejarah
Mulai Bertugas pada 10 Juli 1982. Sebelum menjadi KAIS, Kereta ini ialah KRD untuk angkutan komuter Bogor - Sukabumi. Pada tahun 1980an, KRD dimasukan ke PT INKA untuk dimodifikasi menjadi Kereta Inspeksi. Setelah selesai dimodifikasi, kereta ini diberi nama KAIS Wijayakusuma dengan nomer KD1-82201. KAIS Wijayakusuma ini sekarang berada di Dipo Lokomotif Tanah Abang. Sebelum berada di Dipo Lokomotif Tanah Abang, KAIS ini sempat juga di mutasi ke Dipo Lokomotif Solo. Pada akhir 30 Mei 2007, interior dan eksteriornya dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai supaya lebih elegan, designer interiornya seorang mahasiswi ITB bernama Mita Ningrum Setiasih, yang kini menjadi konsultan desain PT Kereta Api (Persero). Interior Kereta Inspeksi Wijayakusuma dilengkapi dengan AC, Lounge, Ruang Rapat, genset, Mini Bar, dan Pantry.Profil Kereta api Wijayakusuma
- Dimensi
- Lebar Sepur: 1067mm
- Panjang Body: 20000mm
- Jarak antar alat perangkai: 20700mm
- Lebar badan (Body): 2990mm
- Tinggi maksimum: 3755mm
- Jarak gandar: 2200mm
- Jarak Antar Pivot: 14000mm
- Diameter roda penggerak: 774mm
- Diameter roda idle: 774mm
- Tinggi alat perangkai: 775mm
- Berat
- Berat Kosong: 39700kg
- Berat Siap (isi penumpang): 47000kg
- Berat Adhesi: 22500kg
- Motor Diesel
- Tipe: Shinko DMH 17H
- Jenis: 4 Langkah
- Daya Mesin: 200hp
- Daya ke Generator/Converter: 180hp
- Motor Traksi/Converter
- Jumlah: 1
- Tipe: ShinkoTCR 2.5
- Performansi
- Kecepatan Maksimum: 90km/h
- Jari-jari lengkung: 80m
- Lain-Lain
- Sistem Rem: Udara Tekan,Rem Parkir
Galeri
-
Kereta api Wijayakusuma Ketika Mengawal Kereta Luar Biasa RI 1 Presiden di Stasiun Cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar